Sore hari yang indah 30 juli 2011
Hati yg riang seindah sambutan lembayung sore itu, aku dan dia duduk bersama di bis yg sudah tua renta, seperti lelah untuk dikemudikan. Tapi aku dan dia duduk dengan manis dan mesra. Yah…indah memang, sore yg indah di temani lembayung sore itu seaakan tak ingin ku berlalu. Matahari pun enggan tuk kembali pulang, sehigga ia pun mengumpat di balik awan putih itu. Aku dan dia seakan tak akan pernah berakhir, rasa di benakku yg menganggap kita sudah mempunyai ikatan resmi memang terasa nyata. Jujur waktu itu aku baru saja pulang dari rumah ibu dan ayahnya. Entah kenapa kakiku berat untuk melangkah pulang. Meski yah…memang belum saatnya. Huh…harus sedikit sabar untuk ini.
Sepanjang jalan kita melontarkan kata-kata yg indah, satu kresek jeruk mungil menemani kita berdua, sangat terasa nyaman saat itu, sampai-sampai penumpang lain pun terasa tak ada, seperti hanya ada aku dan dia. Sungguh hari itu rasanya ingin ku ulangi, tak ada kata sore itu MEMBOSANKAN,MENYEBALKAN,ato semacannya yg ada di benakku hanya ada kata “SO SWEET”. Yah…seperti apa yg ia katakan “sore ini indah ya bund,so sweet”. Aku hanya tersenyum manja dan sedikit tersipu malu.
Hari itu juga untuk pertama kalinya aku kepasar bareng, masak bareng, naik bis bareng, dan yg sangat aku banggakan adalah bertemu AYAHnya…! Rasa shok, kaget, seneng, semua bercampur aduk. Tapi hangatnya keluarga sudah aku rasakan, begitu nyaman Ya Rabb…ku harap tak hanya sampai disini. Amiin…
Hari pertama puasa dengan semngat yg indah
01 agustus 2011
chienpuryasriani
Hati yg riang seindah sambutan lembayung sore itu, aku dan dia duduk bersama di bis yg sudah tua renta, seperti lelah untuk dikemudikan. Tapi aku dan dia duduk dengan manis dan mesra. Yah…indah memang, sore yg indah di temani lembayung sore itu seaakan tak ingin ku berlalu. Matahari pun enggan tuk kembali pulang, sehigga ia pun mengumpat di balik awan putih itu. Aku dan dia seakan tak akan pernah berakhir, rasa di benakku yg menganggap kita sudah mempunyai ikatan resmi memang terasa nyata. Jujur waktu itu aku baru saja pulang dari rumah ibu dan ayahnya. Entah kenapa kakiku berat untuk melangkah pulang. Meski yah…memang belum saatnya. Huh…harus sedikit sabar untuk ini.
Sepanjang jalan kita melontarkan kata-kata yg indah, satu kresek jeruk mungil menemani kita berdua, sangat terasa nyaman saat itu, sampai-sampai penumpang lain pun terasa tak ada, seperti hanya ada aku dan dia. Sungguh hari itu rasanya ingin ku ulangi, tak ada kata sore itu MEMBOSANKAN,MENYEBALKAN,ato semacannya yg ada di benakku hanya ada kata “SO SWEET”. Yah…seperti apa yg ia katakan “sore ini indah ya bund,so sweet”. Aku hanya tersenyum manja dan sedikit tersipu malu.
Hari itu juga untuk pertama kalinya aku kepasar bareng, masak bareng, naik bis bareng, dan yg sangat aku banggakan adalah bertemu AYAHnya…! Rasa shok, kaget, seneng, semua bercampur aduk. Tapi hangatnya keluarga sudah aku rasakan, begitu nyaman Ya Rabb…ku harap tak hanya sampai disini. Amiin…
Hari pertama puasa dengan semngat yg indah
01 agustus 2011
chienpuryasriani